Mimpi 5 benua 4 Samudera Oleh 1 Manusia

Gue salah satu dari banyak anak muda yang punya cita-cita untuk keliling dunia. Bahkan bisa dibilang gue rela untuk hidup tidak kaya (dalam hal materi) asalkan bisa menginjakkan kaki keseluruh penjuru dunia. Ketika lulus SMA gue pernah berpikir untuk keluar dari rumah dan cari jalan gimana caranya bisa jadi 100% petualang. Gue mau ketempat-tempat yang traveller paling senior pun belum pernah kesana. Gue gak tau itu ide bego yang dateng karena masa-masa pencarian jati diri atau itu sebuah ide brillian yang bisa ngerubah dunia gue. Tapi yang jelas cita-cita itu sekarang jadi landasan hidup gue serta patokan minimal dari sebuah kesuksesan pribadi.

Tadi udah gue bilang kalo gue sempet mau keluar dari rumah untuk berpetualang kan? Nah, kenapa gue urungkan niat dan malah lanjut kuliah? Ada satu alasan yang kuat banget, ada satu alasan yang gak akan bisa gue tidak acuhkan. Alasannya sebenernya klise, yaitu keluarga dan harapan orang tua yang besar terhadap gue. Persetan orang mau tertawa atau apa kalo denger alasan gue, tapi yang jelas itu adalah satu-satunya alasan yang bisa mengurungkan niat gue.

Tapi gue gak nyerah gitu aja. Gue berpikir kalo sekarang belum saat nya untuk keliling dunia, kenapa gak coba keliling Indonesia aja dulu. Dari situ gue pun memutuskan untuk pelan-pelan merasakan rasanya jadi seorang backpacker. Kalo gue belum bisa ngerasain dinginnya sungai Amazon, apa salahnya kalo nyoba dulu ngerasain dinginnya sungai Kapuas di Kalimantan. Kalo belum sempet mendaki gunung Everest, gaada salahnya coba mendaki gunung Semeru. Kalo belum sempet ngeliat indahnya pantai Karibia, gaada salahnya kita menyelam untuk melihat indahnya terumbu karang Raja Ampat. Dari fakta-fakta yang gue tahu tentang keindahan alam Indonesia itu lah yang ngebuat gue jadi punya ambisi "Sebelum gue keliling dunia, setidaknya gue harus terlebih dahulu keliling Indonesia".

Ini bukan cuma bacotan mimpi bocah yang kerjaannya menghayal pingin keliling dunia. Tapi ini ambisi,mimpi, dan cita-cita. Ini bisa terjadi ataupun enggak. Ini bisa lebih cepat maupun lebih lambat terealisasikan. Tapi yang jelas nih, hal ini bakal terus gue pegang teguh sampai mimpi ini terealisasikan atau sampai keadaan memaksa gue untuk melupakan ambisi ini sendiri. Mungkin readers ada yang punya mimpi dan ambisi yang sama dengan gue, mungkin suatu hari kita ketemu atau berangkat bareng untuk merealisasikannya bersama. Yah semua kembali lagi kepada kehendak Tuhan. Hal yang baik selama kita mengusahakannya gue yakin itu bakal dikabulkan, tapi pake doa juga yang jelas haha.

Oke, mau dibilang curhat atau apapun terserah. Yang terpenting gue sudah meluapkan segalanya ketulisan ini (mudah-mudahan ada yang baca *lol). Dan hal ini bisa ngebantu kawan-kawan yang mau meneguhkan hatinya untuk keliling Indonesia atau dunia.

"Mimpi itu bukanlah suatu hal yang hanya berada dikepala. Mimpi itu sesuatu yang hidup dan berada di hati kita. Mimpi bisa menggerakan seluruh dunia dengan tubuh dan pikiran kita sebagai motornya. Ketika mempunyai mimpi yang anda anggap konyol, bisa jadi mimpi konyol itulah yang sesungguhnya akan merubah hidup anda, lingkungan anda, bahkan pola pikir anda. Jangan remehkan sebuah mimpi" -Casuari-